Rabu, 21 Oktober 2015

UPAYA REVOLUSI MENTAL, KEJATI MALUKU GELAR PELATIHAN BELA NEGARA


NET
  
RMOL. Menyadari pentingnya kualitas sumber daya manusia di lingkungan kejaksaan, Kejati Maluku bekerja sama dengan Kodam XVI Pattimura mengadakan Pelatihan Bela Negara bagi para jaksa dan karyawan kejati, Kejaksaan Negeri Ambon dan cabang Kejaksaan Negeri Ambon di Saparua. Pelatihan diikuti 150 peserta menjadi yang perdana digelar Kejati Maluku.

"Ini merupakan inisiasi Kajati Chuck Suryosumpeno yang merasa perlu adanya kegiatan untuk mempertebal rasa cinta pada Tanah Air, membina ketahanan mental, disiplin serta kekompakan para jaksa dan karyawan. Seiring dengan besarnya tuntutan dan harapan masyarakat pada institusi ini," jelas La Kana, kepala Bagian Tata Usaha Kejati Maluku yang bertindak sebagai koordinator Pelatihan Bela Negara dalam keterangannya kepada redaksi, Jumat malam (28/8).

Sebagaimana tema Pelatihan Bela Negara kali ini yaitu 'Demi Sang Merah Putih, Ijinkan Kami Menjadi Lebih Baik' merupakan salah satu usaha nyata Kejati Maluku melaksanakan program revolusi mental yang diusung Presiden Joko Widodo.

La Kana memaparkan, materi pendidikan yang diberikan pada pelatihan antara lain pembangunan karakter diri, latihan fisik, dan kerja sama tim untuk menyingkirkan sifat egosentris. Serta yang paling utama adalah penekanan kecintaan pada Tanah Air. 

Chuck Suryosumpeno sendiri menyatakan bahwa dengan memiliki mental serta disiplin kuat, para jaksa dan karyawan Kejati Maluku diyakini dapat menjalankan tugas penegakan hukum dengan manusiawi dan bersahaja. 

"Ini saatnya menunjukkan kepada masyarakat bahwa jaksa bukan lagi sosok menakutkan atau gemar menakut-nakuti. Jaksa adalah sahabat masyarakat yang ramah dan akan senantiasa mengingatkan agar hukum tidak terlanggar, namun jaksa juga bisa menjadi sosok yang tegas saat hukum diingkari," bebernya.

Pelatihan Bela Negara Kejati Maluku diadakan pada 27-30 Agustus di Resimen Induk Militer Kodam (Rindam) XVI/Pattimura, Suli, Ambon. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danrindam XVI/Pattimura Kolonel (Inf) Eko Natalius. [wah] 

Sumber : - http://www.rmol.co/read/2015/08/29/215143/Upaya-Revolusi-Mental,-Kejati-Maluku-Gelar-Pelatihan-                           Bela-Negara-

New Media (toko online)


           Kehadiran dan perkembangan internet tidak dapat kita pungkiri lagi membawa banyak perubahan gaya hidup masyarakat sekarang. Gaya hidup yang turut berubah seiring dengan perkembangan layanan di dunia maya antara lain cara kita untuk bertransaksi melalui Online Shopping. Sebelum adanya layanan toko online, masyarakat dahulu untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya melakukan transaksi berupa jual-beli dengan mendatangi pasar, toko, swalayan, atau bahkan pusat grosir. Namun, bagaimana jika kita tidak ada waktu untuk mampir ke toko dikarenakan aktivitas kita yang terlalu menyita waktu seperti pekerjaan? Seiring berkembangnya waktu, aktivitas yang padat bukan lagi suatu halangan bagi mereka yang ingin memenuhi kebutuhan mereka. Sekarang, kita dapat berbelanja tanpa harus mendatangi toko bersangkutan untuk membeli sesuatu, caranya adalah dengan melalui toko online. 
            Toko online yang kian menjamur di internet banyak yang menawarkan barang-barang kebutuhan kita sehari-hari, mulai dari peralatan rumah, buku pelajaran, barang elektronik, dan lain-lain. Toko online dapat dijadikan solusi bagi mereka yang tidak dapat meluangkan waktu mereka untuk datang ke pusat perbelanjaan, misalnya karyawan kantor yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya dapat berbelanja keperluan pribadi atau pekerjaannya secara online dari mana saja dan kapan saja. Hal ini tentu sangat membantu bagi mereka yang ingin membeli sesuatu, namun tidak ada waktu. Di toko online, tidak hanya perusahaan besar saja yang dapat memasarkan produk-produknya, melainkan individu seperti kita pun dapat berjualan di toko online. Berbicara tentang toko online, apa saja sih manfaat dari toko online? baik kita sebagai individu maupun perusahaan? Berikut pembahasannya.
  • Toko online sebagai sarana perusahaan untuk memasarkan produknya

Kegunaan toko online bagi perusahaan adalah mempermudah perusahaan untuk memasarkan produk buatannya ke konsumen. Terlebih jika konsumen tersebut berada jauh dari pusat perbelanjaan. Dengan kehadiran toko online, cakupan calon pembeli barang akan menjadi lebih besar, mengingat bahwa banyaknya masyarakat yang menggunakan internet setiap hari, baik untuk sekedar bermain, atau untuk mencari barang yang mereka butuhkan. Jika demikian, bukan tidak mungkin bila nantinya perusahaan dapat mendapatkan pelanggan-pelanggan baru dari berbagai kalangan.
  • Toko online sebagai sarana individu memenuhi barang kebutuhan

Bagi individu yang ingin mencari berbagai macam kebutuhan, menggunakan toko online adalah salah satu cara yang tergolong mudah. Pasalnya, individu tersebut tidak perlu membuang tenaga dan waktunya untuk mendatangi pusat perbelanjaan yang memasarkan barang bersangkutan. Di toko online, kita dapat dengan bebas, kapanpun, dan dimanapun mencari barang yang kita inginkan. Kita tidak perlu takut dengan jam operasi toko online, karena kebanyakan toko online beroperasi 24 jam. Di lain pihak, banyak toko online yang menawarkan barang kebutuhan dengan harga yang miring. Bagaimana dengan pembayarannya? Di toko online, biasanya memberikan dua opsi, yaitu mendatangi toko mereka secara langsung, atau dengan transfer melalui ATM. Tentu cara kedua adalah cara yang mudah bagi kita yang tidak ingin lelah mendatangi toko bersangkutan.
  • Toko online sebagai sarana individu untuk memasarkan barang miliknya

Kita sebagai individu tidak hanya dapat membeli barang di toko online, melainkan kita dapat pula turut berjualan di toko online. Kita dapat menjual apapun di toko online selama apa yang kita jual tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku (misal jualan obat-obatan terlarang, senjata api, dll.). Toko online bisa menjadi solusi bagi pelaku industri rumah tangga yang ingin berjualan namun tanpa harus menyewa lapak yang mahal di pertokoan. Tentu saja, hal ini dikarenakan siapapun dapat berjualan di toko online. Tidak harus barang baru, kita juga dapat menjual barang yang sudah kita tidak gunakan lagi di toko online. Ketimbang kita bersusah-payah mencari orang yang ingin membeli barang kita, lebih baik kita tawarkan barang tersebut di toko online, karena banyak pengguna internet yang melakukan transaksi di toko online tiap harinya.
  • Toko online sebagai titik acuan barang yang ingin dibeli

Banyak konsumen suatu barang yang kecewa dikarenakan barang yang mereka beli ternyata tidak sesuai dengan keinginan mereka, atau ternyata harganya melampaui budget yang mereka miliki. Bayangkan ketika kita hendak membeli sesuatu, namun tiba-tiba harganya melampaui uang yang kita miliki, tentu hal ini bisa sedikit memilukan karena pada akhirnya kita tidak membeli apa-apa, alih-alih kita berbelanja di pusat perbelanjaan besar pula, ibaratnya “Sudah capek-capek datang, ternyata uangnya kurang”. Banyak situs toko online yang dilengkapi dengan informasi berupa harga suatu barang, lengkap dengan detil barang dan ulasan dari mereka yang terlebih dahulu memiliki barang tersebut. Melalui detil, harga, dan ulasan yang tersedia, dapat kita jadikan tolak ukur tentang kecukupan uang yang kita miliki, serta kesesuaian barang dengan ekspektasi kita. Tentu kita tidak mau bukan memberi barang yang diluar harapan?
            Manfaat dari toko online tadipun tidak tertutup pula untuk mahasiswa. Mahasiswa dapat memanfaatkan toko online untuk membeli barang kebutuhan kuliah misalnya, seperti buku referensi, karena toko online hampir menjual barang-barang yang ada di pusat perbelanjaan pada umumnya. Selain membeli barang, kita juga dapat menambah penghasilan dengan berjualan hasil kreativitas kita sendiri di toko online.
            Sekian pembahasan tentang aktivitas jual-beli di toko online. Keberadaan toko online memang banyak manfaatnya, namun bukan berarti dapat menggantikan toko dalam artian toko secara fisik atau toko nyata di kehidupan kita sehari-hari. Karena bagaimanapun, tipikal pembeli berbeda-beda, ada yang lebih senang mendatangi langsung dan melihat langsung, dan ada pula yang lebih suka melihatnya melalui internet sambil duduk santai dirumah. Selain itu, toko online sebagai salah satu aplikasi new media pada konsepnya dibuat untuk mempermudah kegiatan manusia, bukan menggantikannya. 
                      Menurut William Wijaya, investment manager dari IMJ Fenox, Venture Capital asal Jepang dan Silicon Valley yang juga investor dari TechInAsia melalui Fenox VC, berujar, “ Dari pengalaman saya mengamati banyak perusahaan dari Silicon Valley sampai Asia, business model media company tidak selalu bergantung dengan cara online seperti online advertising (charge kepada advertisers) atau  premium content subscription (charge kepada user) tetapi juga bisa melalui featured contentFeatured content adalah content yg ditulis oleh media company untuk mempromosikan sebuah produk atau service dari sebuah brand untuk meng“engage” user atau berinteraksi dengan user brand tersebut dengan cara lebih informal atau “fun”. 
                 Contohnya sebuah media company atau blog yang pembacanya adalah antusias olahraga bisa mempromosikan Adidas  “Impossible is nothing” slogan didalam daily posting cerita pendek bertema “Impossible is nothing” bagaimana anak dari Brazil bisa menempuh perjalanan panjang naik turun gunung untuk pergi sekolah dan akhirnya lulus sarjana. “Impossible is nothing”.  Konten2 kreatif seperti ini lah yang membuat company slogan itu secara tidak langsung engage dengan user, dan perusahaan besar terutama yang bergerak di consumer goods akan mau mengalokasikan marketing budget untuk membuat featured content.” - Pendapat William Wijaya sampai di sini dulu, berikutnya adalah tulisan saya (Rein).
              Dalam beberapa kasus, kalau di Indonesia, bisnis model “agency” ini juga berlaku untuk social network, kalau di luar negeri umumnya bisnis model social network adalah self-serving ads, misalnya untuk pasang iklan di Facebook dan mendapatkan coverage / reach lebih luas, tetapi di Indonesia kalau mau menjalankan bisnis model ini butuh waktu lama dan dana besar sekali karena perlu traffic luar biasa besar. Jadi yang dilakukan local social network saat ini seperti Mindtalk dan Pulsk adalah menjadi digital agency, bahkan mereka menjadi bagian dari sebuah ekosistem besar yang ada bisnis agencynya (dalam group Mindtalk ada Semut Api dan Klixdigital), Pulsk punya kolaborasi dengan Ideoworks.
           Beberapa rekan founder dan investor mengatakan “we don’t monetize on media” ada juga yang bilang “media is not a business” yang tentu saja ada benarnya tetapi tidak selalu benar (ujung-ujungnya “tergantung”).
          Founder dari startup bisnis model online media perlu memahami konsep new media, memahami cara membuat konten yang engaging, paham konsep internet 2.0 (kadang disebut User Generated Content) yang melibatkan komunitas dan expert contributor untuk membangun network effect, yang merupakan salah satu strategi untuk menurunkan cost of content.  
        Founder dari bisnis model online media juga harus tahu strategi konten, misalnya apa bedanya konten evergreen (tidak ada basinya) dan news (ada basinya), extension ke directory listing, misalnya kami di startupbisnis.com punya startupbisnis.net.
       Untuk bisnis model online media bisa dimonetize dengan baik, biasanya (tetapi tidak selalu) harus memiliki traffic luar biasa besar dan tentu saja butuh waktu lama untuk mendapatkan traffic, alternatif lainnya adalah masuk ke niche, cari niche mana yang advertisernya punya uang untuk beriklan tetapi budget iklannya selalu dialokasikan untuk media general. Kalau tahun 2012 peluang ada di niche media online pria, di tahun tersebut brand-brand pria mulai bosan beriklan di Detik, Kompas, Kaskus, di pertengahan 2012 bermunculan male.detik.com, man.kapanlagi.com, Updaterus, Sooperboy. Yang jadi pertanyaan untuk founder adalah seberapa bagus pengalaman kamu di niche tersebut ? dan apakah kamu kenal dengan banyak brand yang merupakan calon advertisermu ?
sumber : - http://startupbisnis.com/hal-hal-yang-saya-pelajari-tentang-bisnis-model-online-media-                       bagian-2/
                - http://livearound.blogspot.co.id/2013/12/jual-beli-di-toko-online.html